WajahNegeri.com, BONE- Kabupaten Bone kembali menjadi perhatian pemerintah pusat. Kali ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menetapkan Bumi Arung Palakka sebagai lokasi pembangunan kantor Wilayah Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai (Bosowasi).
Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., menyebutkan bahwa penunjukan tersebut merupakan berkah besar bagi masyarakat Bone. Pemerintah daerah pun telah menyiapkan lahan seluas 6.000 meter persegi untuk pembangunan kantor BPOM.
“Alhamdulillah, Bone mendapat lokasi pembangunan Kantor BPOM Wilayah Bosowasi. Kita akan siapkan lahan seluas 6.000 meter,” ungkap Bupati Andi Asman penuh rasa syukur.
Kehadiran Kantor BPOM di Bone nantinya menjadi tonggak baru dalam pengawasan mutu pangan, obat-obatan, hingga produk kosmetik yang beredar di masyarakat. Dengan letak strategis di pusat wilayah Bosowasi, keberadaan kantor ini diharapkan mampu menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, optimal, dan memberi rasa aman bagi masyarakat terhadap produk konsumsi sehari-hari.
Pemerintah Kabupaten Bone menyambut baik penunjukan ini dengan komitmen menyediakan lahan terbaik.
Langkah tersebut menunjukkan kesiapan Pemda mendukung program nasional sekaligus menegaskan peran Bone sebagai pusat pelayanan di kawasan Bosowasi.
Dengan terealisasinya pembangunan kantor ini, Bone tidak hanya berstatus sebagai tuan rumah, tetapi juga motor penggerak dalam peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Bosowasi.
Kepastian pembangunan tersebut di sela sela kunjungan Kepala BPOM RI, Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D., didampingi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pada kegiatan Pengawasan Obat dan Makanan di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (28/8/2025). (*).
Kantor BPOM Wilayah Bosowasi Segera dibangun di Bone, Bupati Andi Asman: Kita Siapkan Lahan Terbaik
