Wabup Andi Akmal Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan, Ketua Kadin Bone: Langkah Tepat Kendalikan Inflasi

WajahNegeri.com,BONE– Jelang Ramadhan 1446 H, Pemerintah Daerah Kabupaten Bone, melaksanakan pemantauan harga bahan pokok di pasar pasar tradisional.

Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin saat melakukan pemantauan, di dampingi Kapolres Bone, Ketua Kadin Bone, Forkopimda dan Kepala OPD dilingkup Pemerintahan Kabupaten Bone, Selasa 25 Februari 2025.

Adapun pemantauan harga dilakukan di dua titik pasar tradisional, yakni pasar bajoe kecamatan Tanete Riattang Timur dan pasar tradisional palakka kecamatan Tanete Riattang Barat.

Pemantauan ini dilakukan dalam rangka stabilisasi dan memastikan ketersediaan stok kebutuhan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan yang tersisa beberapa hari lagi.

Saat berkeliling bersama rombongan, Wakil Bupati Bone menemukan kenaikan signifikan di Harga Eceran Tertinggi ( HET), dan Harga Acuan Pembelian ( HAP ) cabai rawit empat hari sebelum ramadhan.

“Ada yang mengalami kenaikan diatas HET dan HAP, yaitu cabai rawit dari harga 57 ribu naik menjadi 70 ribu,” ujarnya.

Alhamdulillah bahan pokok yang lainnya masih dibawah HET dan HAP, artinya stock cukup, kami bersama Forkopimda dan Kadin Bone memastikan bahwa inflasi di Bone bisa terkendali,” pungkasnya.

“Kita ingin semua bisa terjaga dari hilir ke hulur, bukan hanya konsumen kita terlindungi, tapi juga petani kita sebagai produsen tetap terlindungi, dan yang pasti masyarakat jangan panik, semua harus tenang apalagi dalam menjalankan ibadah puasa, karena kami pemerintah daerah akan memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat,” pesannya.

Ditempat yang sama ketua Kadin Bone, Dr. Cheriani yang turut mendampingi Wabup Andi Akmal menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah daerah.

“Apa yang dilakukan oleh wakil bupati bersama kami hari ini, merupakan salah satu langkah tepat dalam mengendalikan inflasi, apalagi jelang ramadhan, dimana tingkat kebutuhan masyarakat semakin tinggi, dan harga kebutuhan pokok ikut menjulang tinggi,” jelasnya.

“Kita berharap dengan turunnya kita ke pasar pasar ini, bisa memastikan kalau harga dalam keadaan stabil dan tidakada kenaikan yang signifikan, kecuali cabe rawit yang nampaknya semakin pedis di harga 70 rb/ kilo,” kuncinya sembari tersenyum lepas.

Baca Juga:  Dapat Dukungan Penuh Dari Masyarakat Mattoanging, Asiswa Karim: Ini Tanda Kemenangan dan Kesejahtraan

Pos terkait