WajahNegeri.Com,BONE– Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan di laksanakan 27 November mendatang, Badan Pengawas Pemilu Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan melakukan Sosialisasi Pemetaan Kerawanan Isu Isu Strategis Kepada Masyarakat.
Di laksanakan di Novena BallRoom Hotel, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Bone, Sulawesi Selatan, Kamis 7 November 2024.
Komisioner Bawaslu Provinsi SulSel Adnan Jamil, mewakili Ketua Bawaslu dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan bahwa, kegiatan seperti ini harus terus di lakukan karena sangat bermanfaat.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bukan hanya formalitas, tapi untuk menampung ide,gagasan dari semua peserta yang berasal dari berbagai elemen, seperti Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda,Tokoh Perempuan, LSM, dan Media”,ujarnya.
“Hal yang perlu menjadi perhatian kita juga adalah Etika Penyelenggara, yang dalam melaksanakan tugasnya harus menggunakan Azas Jujur dan Adil, tanpa memandang pihak siapapun, ketika terbukti melakukan pelanggaran maka harus di proses untuk di selesaikan dengan menggunakan azas jujur dan adil”,tegasnya.
Sementara di waktu yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Alwi. SE menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini, kita berharap Pilkada kedepan bisa berjalan lancar dan damai.
“Dengan kegiatan ini, kita ingin Pilkada berjalan aman dan damai, bisa melahirkan pemimpin masa depan yang di harapkan masyarakat Kabupaten Bone”, ujarnya.
Harapan tidak hanya sekedar harapan, tentunya hal tersebut seiring dengan kinerja kami yang penuh tantangan.
Saat ini sudah 9 oknum yang di duga melanggar netralitas ASN di proses dan di dorong ke BKN, dari 22 pengaduan yang masuk.
“Sudah ada sembilan ASN kita dorong ke BKN untuk di proses, dan segera menyusul enam. Dari sembilan terduga pelanggaran netralitas ASN, satu orang masuk dalam tahap penyidikan dan akan menyusul dua orang lagi”,pungkasnya.
“Sementara untuk Netralitas Kepala dan Perangkat Desa sudah ada tiga kasus yang sementara berjalan, bahkan satu netralitas Kepala desa di dorong ke Pj Bupati Bone untuk di lakukan tindakan”, tutup Alwi.( Tris )
