Pasangan Beramal Mantapkan Diri Daftar di KPU Bone, Pasca B1-KWK Gerindra-PAN Sah Di Tangan

WAJAHNEGERI.COM, BONE– Dua hari menjelang masa pendaftaran Calon Bupati/Calon Wakil Bupati pada Pilkada Bone 2024, pasangan H. Andi Asman Sulaiman dan H Andi Akmal Pasluddin yang di kenal dengan Tagline (Beramal) semakin memantapkan diri.

Pasangan birokrat-politisi itu kembali mendapatkan sokongan dua parpol, yakni Partai Gerindra dan PAN. B1-KWK keduanya, sudah berada di tangan Beramal.

“Alhamdulillah, partai besutan Presiden Terpilih bapak Prabowo Subianto, yakni Gerindra sudah berada di barisan kita. Begitu juga dengan Partai Amanat Nasional. Terima kasih atas kepercayaannya,” tegas H Andi Asman Sulaiman.

Diketahui, sebelum menerima B1-KWK dari Partai Gerindra dan PAN, juga sudah menerima B1-KWK dari Partai Demokrat, PKS dan dan Nasdem.

Baca Juga:  Berikut Perolehan Suara Hasil Pleno Terbuka 14 Kecamatan di Kabupaten Bone

Partai Gerindra sebagai pemenang pemilu di Bone, mengontrol 8 kursi di DPRD Bone, Nasdem, PKS, Demokrat serta PAN masing-masing 4 kursi. Sehingga, total pasangan Beramal menguasai 24 kursi. Selain itu, juga disokong partai non kursi yakni, PSI.

Sementara itu, untuk jadwal pendaftaran di KPU Bone, direncanakan pada Rabu 28 Agustus 2024 sekira jam 10.00 Pagi Wita.

“Insya Allah, kita rencanakan mendaftar dihari kedua. Sudah kita sampaikan surat pemberitahuannya ke KPU Bone.

“Mohon doakan, semoga semuanya lancar,” ujar Juru Bicara Pasangan Beramal, Bachtiar.

Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua masyarakat Bone, manakala perjalanannya terganggu di saat hari pendaftaran nanti.

Baca Juga:  Narkotika Kategori Kejahatan Luar Biasa BNN Bone Gelar Konsolidasi

“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kalau di hari H nanti, terjadi kemacetan jalan atau ada penumpukan pendukung Beramal, khususnya di rute-rute yang akan dilewati,” Pungkas Bachtiar.

Dia juga mengundang pihak partai pendukung serta keluarga dan sahabat untuk mengantar saat mendaftar. “Hanya saja, kami tidak bisa melarang para relawan dan pendukung yang ingin ikut serta atas Kerelaan sendiri, ini yang tidak bisa kami prediksi jumlahnya,” kuncinya.

Pos terkait