WajahNegeri.com,BONE– Pemerintah Daerah Kabupaten Bone, dalam hal ini KesbangPol, hari ini, Kamis 19 September 2024, menggelar Pembinaan dan Pengawasan Ormas, dalam rangka mewujudkan AstaCita Presiden RI, dalam pencegahan dan pemberantasan Narkoba, di Helios Hotel,Jalan Langsat,Bone,Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang di buka langsung oleh Plt Sekertaris Daerah Kabupaten Bone,Andi Fajaruddin tersebut, di hadiri sekira 50 Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan, serta Nara Sumber antara lain, Kepala BNN Bone, AKBP Lamuati, Kordinator Forbes Bone,Andi Singkeru Rukka, dan Akademisi Andi Amrullah Subair, serta Kepala KesbangPol, Andi Sumardi Suaib, dengan Moderator Wartawan Senior Metro TV,Andi Bahtiar Parenrengi.
Kepala BNN Kabupaten Bone,Lamuati dalam paparannya mengatakan bahwa,
33,35 juta orang yang ada di Indonesia terlibat kasus Narkoba, mereka berasal dari semua kalangan, Tua,muda,laki2,perempuan,PNS, Nelayan,sampai pengangguran.
“Saat ini Lapas Lapas sudah penuh karena kasus narkoba, maka mereka harus diberi Edukasi, kalau perlu di rehabilitasi jiia memang terindikasi, seperti melalui pendekatan pen dekatan dan siraman rohani,olehnya kita harus berkolaborasi dengan semua pihak.
“Ada 4 strategi, yang BNN lakukan untuk mewujudkan Bone Bersinar, yaitu, melakukan pendekatan secara humanis,( sosialisasi, talkShow ) terkait bahaya Narkoba,melakukan pemberantasan,melakukan Penyelidikan dan melakukan kerjasama dengan semua pihak, misalnya pada dinas pendidikan dan Kemenag,Universitas, dan lembaga Kemasyarakatan lainnya”,pungkasnya.
Sementara Kordinator Forum Bersama Anti Narkoba ( Forbes ) Bone, Andi Singkeru Rukka,dalam paparannya terkait Narkoba mengatakan bahwa Narkoba adalah tanggungjawab kita bersama.
“Bone ini adalah lumbung para Pemimpin,menandakan bahwa kita orang Bone mempunyai tingkat kepercayaan yang tinggi, karena tidak mungkin para pemimpin kita yang orang Bone bisa di jadikan Pemimpin kalau tidak di percayai”,ujarnya.
“Olehnya karena nilai kepercayaan dan kejujuran yang kita miliki, Mari sama sama perangi dan lawan Narkoba dengan hati nurani dan berkolaborasi, dengan menyasar dan persempit ruang gerak para pelaku Narkoba”, tegasnya.
Di tempat yang sama Akademisi, Andi Amrullah Subair, mengatakan bahwa siapapun yang terlibat dalam peredaran Narkoba harus di tindak lanjuti.
“Peredaran Narkoba di tengarai semakin meningkat,kenapa hal tersebut bisa terjadi? Olehnya menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk mengawasi jika ada hal hal yang tidak diinginkan, atau mencurigakan silahkan di laporkan ke pihak yang berwajib”, serunya.
Di akhir acara Kepala KesbangPol Andi Sumardi Suaib, mengatakan bahwa terkait Narkoba kita memang perlu mengambil Sikap tegas.
“Bahaya Narkoba yang ada saat ini menjadi perhatian kita semua, seperti yang menjadi Astacita Presiden RI dalam mencegah dan memberantas Narkoba, maka hal ini pun menjadi tanggungjawab kita semua, mari berkolaborasi, bersinergi perangi Narkoba”, kunci Andi Sumardi. ( Tris ).